Kamis, 13 Maret 2014

SELAMATKAN JAWA TIMUR.!!




Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan ada korupsi besar besaran di Jawa Timur. Hal itu pula dibenarkan oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf.
Namun, Yusuf tidak mengetahui apakah dana besar yang ditelusuri PPATK benar dengan pernyataan dari Abraham Samad. Ia pun meminta supaya Abraham Samad menyebutkan berapa nominal dari korupsi di Jawa Timur tersebut.
"jika ada nilai nominal yang bisa disebutkan pak Abraham, maka kita bisa cocokkan," kata Yusuf di kantornya, Gedung PPATK, Jakarta Pusat,.
Yusuf mengatakan, silahkan minta konfirmasi kepada Abraham Samad, karena jika tidak ada nilai nominalnya sulit untuk membuktikan apakah sama dengan yang ditemukan KPK dengan PPATK. "Kejar pak Abraham, nanti konfirmasi ke saya," ujarrnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyebut ada koruptor besar di Jawa Timur.
Namun, ia menyatakan, KPK sulit untuk menembus dan menemukan bukti karena modus kejahatan itu sangat canggih dan tak berbekas.
"Di Jawa Timur itu perampoknya kelas wahid, pelakunya berpengalaman, bahkan kategori tak bisa dimaafkan," kata Abraham dalam sebuah seminar politik kebangsaan di kantor International Conference of Islamic Scholars (ICIS), di Jakarta,.
Hal itu diungkapkan Abraham untuk menjawab pertanyaan seorang peserta seminar yang menanyakan mengapa KPK tak pernah mengungkap kasus korupsi di Jawa Timur. salah seorang yang bertanya menyebut KPK seolah sengaja tak menyentuh kasus di jawa timur.
Namun, Abraham membantah dan menyatakan KPK sudah memperoleh informasi terkait kasus dugaan korupsi di jawa timur. KPK akan mengusut sampai tuntas jika telah menemukan petunjuk dan dua alat bukti yang cukup.
menurut Abraham Samad, Koruptor kelas wahid di Jawa Timur itu termasuk kategori kelas berat karena melakukan korupsi secara rapi dan tak meninggalkan jejak. Semua kejahatannya dirancang sedemikian rupa untuk mengantisipasi adanya penelusuran KPK.
"Kalau yang lain itu pemula, merampok meninggalkan jejak. Kami paham, semoga kami diberi petunjuk oleh Tuhan untuk ungkap kejahatan canggih dan ditutup-tutupi," ujar Abraham.
Apakah KPK benar benar serius dalam mgeungkap korupsi di jawa timur atau malah cuma omong kosong belaka untuk mengalihkan kasus kasus besar seperti kasus Hamblang dan kasus Century?
menarik untuk kita tunggu.

280 Px

280 Px

280 Px

  © Blogger templates The Transformers by Blog Tips And Trick 2009